Botol 100% Daur Ulang dari Aqua-Danone
Penggunaan plastik sedang sangat diperhatikan, terutama di Indonesia yang sudah mulai darurat akan begitu banyaknya penggunaan plastik sekali pakai.
Inovasi ini sekaligus menjadi bagian dari gerakan #BijakBerplastik yang menggarisbawahi tiga komitmen untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia: Pengembangan Infrastruktur Pengumpulan Sampah, Edukasi Konsumen, dan Inovasi Kemasan Produk. Danone-AQUA juga mendorong berbagai solusi inovatif berbasis kolaborasi untuk menghadapi permasalahan sampah plastik di Indonesia, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi 70% sampah plastik di lautan pada tahun 2025.
Sebelumnya kemasan ini sudah diluncurkan di Bali pada Oktober 2018 lalu. Dan kemarin, 7 Agustus kemasan ini diperkenalkan dan resmi dijual di Jakarta.
“Kami menargetkan di tahun 2025 kami dapat mencapai ambisi kami untuk mengumpulkan lebih banyak plastik daripada yang kami gunakan, memastikan seluruh kemasan kami dapat didaur ulang, serta meningkatkan proporsi konten daur ulang dalam botol kami menjadi 50%,” ujar Presiden Direktur Danone-AQUA, Corine Tap.
Corine Tap juga mengatakan bahwa visi tersebut dapat tercapai dengan adanya kolaborasi lintas pemangku kepentingan. “Karena itu, kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemulung, komunitas, bisnis sosial, hingga tokoh masyarakat, karena kami percaya semua dapat berkontribusi untuk Indonesia yang lebih bersih.”
Bersamaan dengan peluncuran AQUA LIFE di Jakarta, Danone-AQUA mengadakan Pameran #BijakBerplastik di Atrium Gandaria City, Jakarta Selatan, mulai 7 Agustus 2019.
Pameran yang akan berlangsung selama lima hari ini menggambarkan kisah perjalanan berkelanjutan Danone-AQUA, serta menampilkan instalasi berbahan dasar wadah plastik bekas, hasil karya seniman-seniman seperti Rebellionik, Ika Vantiani, Alfiah Rahdini, dan TAM ILLI. Selama pameran, para seniman juga akan menyelenggarakan lokakarya mengenai bagaimana membuat karya-karya yang berguna dan indah dari wadah plastik bekas. Bergabung bersama para seniman adalah heySTARTIC dan Precious Plastic Indonesia, dua bisnis sosial yang telah sukses mendaur ulang sampah plastik menjadi produk-produk bernilai, mulai dari dekorasi hingga fesyen.
Peluncuran AQUA LIFE dan pameran #BijakBerplastik ini juga dihadiri oleh Brand Partner Danone/AQUA -- aktor dan aktivis lingkungan Hamish Daud, serta artis dan atlet triatlon Kelly Tandiono.
Menurut Hamish, sampah plastik merupakan permasalahan yang tidak bisa diselesaikan sendiri. Itulah mengapa ia dan Kelly berkolaborasi dengan Danone-Aqua untuk mencapai Indonesia yang lebih bersih.
“Saya percaya Danone-Aqua memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan permasalahan sampah plastik, sebagaimana yang mereka tunjukkan melalui gerakan #BijakBerplastik,” jelas Hamish.
Kelly Tandiono pun sudah melakukan beberapa hal untuk mengatasi permasalahan sampah plastik ini dengan mulai memilih produk yang terbuat dari bahan daur ulang dan dapat didaur ulang kembali, memisahkan sampah dan membawanya ke bank sampah agar dapat dikelola dengan benar.
“Dengan melakukan hal-hal ini, kita akan berhasil mengambil bagian dari kolaborasi yang menempatkan plastik dalam lingkaran ekonomi sirkular, sehingga bersama kita dapat membangun Indonesia yang lebih bersih,” ujar wanita cantik ini optimis.
Sebenarnya sudah sejak 1983 Danone-AQUA telah memperkenalkan air minum dalam kemasan Galonyang dapat digunakan kembali dan didaur ulang. Dengan model Galon, 70% dari bisnis Danone-AQUAsudah sepenuhnya sirkular.Selanjutnya pada tahun 1993, Danone-AQUA memelopori program daur ulang pertama, yaitu “AQUA Peduli”. Saat ini, Danone-AQUA mampu mengumpulkan 12.000 ton plastik setiap tahunnya melalui enam Unit Bisnis Daur Ulang di berbagai kota di Indonesia.
Ke depannya, Danone-AQUA mengajak semua orang untuk berkolaborasi dengan Hamish dan Kelly, dalam membuat Indonesia yang lebih bersih. Untuk mengetahui lebih banyak tentang kegiatan kolaborasi, ikuti #BijakBerplastik dan @sehataqua di Instagram atau kunjungi www.sehataqua.co.id. (NN)
Tidak ada komentar