5 Rahasia untuk Selalu Pulang Kerja Tepat Waktu

foto: centresupport.com.au Jika bekerja lembur sudah merupakan kebiasaan di perusahaanmu, pulang kerja tepat pada waktunya mungkin terasa seperti melakukan sebuah dosa besar.  Menyelinap menuju ke pintu keluar saat jarum jam tepat menunjukkan pukul 5 sore merupakan sebuah hal yang mustahil dan kamu dijamin akan mendapatkan tatapan maut dari seantero kantor jika melakukannya. Mungkin itu sebabnya kamu akhirnya bekerja lembur malam demi malam. Mungkin itu juga merupakan alasan mengapa semua orang bekerja lembur setiap malam. Tentunya seseorang harus menjadi yang pertama untuk memutus siklus tersebut. Kenapa bukan kamu?

Memiliki keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi yang sehat merupakan suatu hal yang penting - hidup haruslah lebih dari sekedar pekerjaanmu. Baik kamu adalah orang tua yang bekerja, siswa yang bekerja, maupun seorang yang menghargai waktu pribadi, pulang kerja tepat waktu adalah hakmu, selama kamu mampu menyelesaikan pekerjaan selama jam kantor. JobStreet.com berbagi lima rahasia untuk memaksimalkan hari sehingga kamu dapat pulang kerja tepat waktu setiap hari:   1. Memulai hari dengan sebuah to-do list Hal pertama yang harus dilakukan ketika sampai di kantor adalah menulis daftar tugas hari itu. Buatlah daftar semua tugas yang harus kamu selesaikan untuk hari itu, mulai dengan yang paling mendesak atau paling rumit. Hal ini akan memastikan bahwa kamu mengerjakan hal-hal yang paling mendesak terlebih dahulu, yang lebih cenderung menghambatmu seiring berjalannya hari. Memiliki daftar tugas sebagai referensi membuat kamu tetap fokus dan memungkinkan kamu mengatur hari dengan lebih efisien. 2. Tegaskan bahwa kamu harus pulang persis pada waktu yang ditentukan Beri tahu atasan dan anggota tim bahwa kamu benar-benar harus meninggalkan kantor tepat pada waktunya, dan ingatkan mereka secara rutin agar hal tersebut melekat di pikiran mereka. Jika ada yang menjadwalkan rapat setengah jam sebelum jam pulang kerja, tanyakan dengan sopan apakah mereka dapat mengatur ulang jadwal rapat pada hari berikutnya. Jika mereka mengatakan bahwa rapat tersebut tidak akan memakan waktu lebih dari setengah jam namun ternyata rapat terus berlanjut, pulanglah pada saat dimana kamu harus pulang. Hal ini menunjukkan kepada mereka bahwa kamu serius mengenai pulang kerja tepat pada waktunya. Jangan merasa tidak enak untuk memiliki pendirian tegas – pulang tepat waktu memang merupakan hakmu.   3. Fokus pada target jam pulang kantor Ingatkan diri sepanjang hari bahwa kamu harus meninggalkan kantor pada pukul x sehingga kamu akan lebih fokus dan sadar akan manajemen waktu saat bekerja. Mengetahui bahwa kamu hanya memiliki setengah hari yang tersisa untuk menyelesaikan tugas-tugas yang harus diselesaikan akan memaksamu untuk bekerja lebih efisien dan meningkatkan produktivitas . 4. Minimalkan gangguan seperti media sosial dan WhatsApp selama jam kerja Kamu pasti pernah memeriksa ponsel kita sepanjang hari, baik untuk mengecek media sosial atau untuk membaca dan menjawab jutaan pesan WhatsApp yang diterima setiap harinya. Hal tersebut mungkin tidak terlihat memakan banyak waktu, namun akumulasi dari menit-menit tersebut tidaklah sedikit. Untuk meminimalisir gangguan-gangguan tersebut, log out dari akun media sosial selama jam kantor dan nonaktifkan pop-up notification untuk mengurangi godaan untuk memeriksa ponsel setiap beberapa menit.   5. Buat sebuah daily reminder untuk bersiap-siap setengah jam sebelum waktu pulang kerja Terakhir, buat sebuah daily reminder atau pengingat harian di ponsel kamu tepat 30 menit sebelum waktu pulang. Pengingat tersebut akan menjadi sinyal untuk membereskan pekerjaan dan mulai bersiap-siap pulang. Gunakan periode waktu ini untuk menyiapkan to-do-list untuk keesokan harinya agar kamu dapat memulai kerja dengan cepat besok pagi. Bekerja lembur seringkali merupakan tanda ketidakefisienan di tempat kerja. Departemen kerjamu mungkin kekurangan tenaga kerja, sehingga berujung pada tambahan pekerjaan untuk semua pekerja, atau mungkin juga disebabkan oleh proses kerja yang tidak efisien atau manajemen waktu yang buruk. Manfaatkan peluang tersebut untuk menyarankan perbaikan workflow untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Hal ini tidak hanya memungkinkan kamu untuk bekerja dengan lebih cerdas dan meninggalkan kantor lebih awal, tetapi juga menguntungkan departemen dan perusahaan, menjadikannya sebuah win-win proposal. Dengan mengasumsikan bahwa kamu menyelesaikan semua pekerjaan selama jam kantor, tidak ada alasan untuk tidak pulang tepat waktu setiap harinya. Jika atasan mempermasalahkan hal ini, mungkin itu artinya kamu sebaiknya mempertimbangkan untuk pindah tempat kerja.